RESIKO MOONBOT
Perlu dipahami dulu, bahwa yang namanya investasi tidak serta merta hanya mengenai profit semata. Apapun instrumen investasinya, resiko besar kecil pasti ada.
Ketika anda menggunakan Moonbot, anda akan dihadapkan dengan 3 resiko. Sebenarnya kalau dikatakan resiko Moonbot, secara personal saya kurang setuju. Kenapa?
Ketiga resiko ini akan tetap ada terlepas anda pakai Moonbot ataupun tidak. Ini adalah resiko yang muncul ketika anda melakukan transaksi di market spot.
Berikut adalah penjabaran 3 resiko tersebut:
1. Masa Tunggu/Floating
Moonbot bertransaksi di market spot. Dalam market spot, artinya kita memang membeli/menjual barangnya (tidak seperti market futures yang hanya berdagang kontraknya saja).
Situasi ini mirip seperti anda membeli emas fisik, anggaplah 1 kilogram. Emas yang anda beli mendadak harganya turun. Pertanyaan saya adalah... apabila harga emas turun, apakah anda rugi?
Jawabannya adalah tidak. Kok bisa? Kalau tidak dijual ya tidak rugi.
Pertanyaan berikutnya adalah apabila harga emas terus mengalami penurunan yang sangat dalam, bagaimana dengan nasib emas yang anda pegang. Apakah dari 1 kilogram menjadi tinggal 300 gram? Tentu tidak.
Itu adalah prinsip dari market spot.
Selama anda tidak jual, barang yang anda beli utuh, dan anda tidak mengalami kerugian.
Selama anda memegang coin besar yang anda yakini trend jangka panjangnya adalah naik, anda sabar, maka kemungkinan besar penurunan itu sifatnya hanyalah koreksi sementara. Harga akan naik kembali. Barulah nanti kita menjualnya.
Makanya seringkali orang bilang, kok trading Moonbot profit terus? Mana ada trading untung mulu? Yah karena mereka tidak paham konsep ini. Kita hanya menjual ketika untung. Jika tidak untung, kita simpan barangnya menunggu harganya naik kembali.
Inilah kelebihan dari Market Spot.
2. Exchanger Tutup
Seperti layaknya kita menaruh uang di rekening bank, begitu juga dengan saat anda mau menyimpan cryptoasset kalian. Kita butuh yang namanya exchanger crypto. Tentu anda akan memilih bank yang punya kredibilitas yang baik kan? Kalau perlu anda pilih yang terbaik di dunia atau bahkan yang sudah teregulasi di Indonesia.
Meskipun resiko tutup tetap ada, setidaknya kita lebih percaya diri ketika memilihnya berdasarkan pertimbangan tersebut.
Karena ibarat... gimana ceritanya kalo yang terbaik ajah tutup, gimana yang lainnya kan? Pasti kacau balau.
Oleh karena itu seperti yang ada di gambar atas, kita memilih Exchanger yang besar yang cukup terbukti kredibilitasnya seperti Binance atau Tokocrypto.
Saat artikel ini dibuat
Binance menempati peringkat 1 di dunia.
Tokocrypto menempati peringkat 145 di dunia, dinaungi oleh Bappebti.
3. Coin Crash
Setiap harinya ada ratusan koin baru yang dibuat. Koin artis, koin micin, koin-koin yang mungkin tidak jelas.
Jujur meskipun bisa memberikan return yang besar, koin-koin seperti itu juga memberikan resiko yang sangat besar.
Fokus Moonbot adalah sesuatu yang bisa kita bawa secara jangka panjang. Oleh karena itu fokus kita adalah di koin-koin dengan kapitalisasi pasar yang besar seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan BNB (Binance Coin). Kita memilih koin-koin yang sudah teruji melewati bear market.
📌
DISCLAIMER
DISCLAIMERSemua bisnis mengandung resiko
Moonbot tidak menjanjikan profit pasti
Karena real trading
Ada kalanya anda profit
Ada kalanya anda mengalami floating
